 |
| Kejadian pengeroyokan dan bukti laporan |
MEDAN | Pengeroyokan Direktur PT Maha Putera Persada Hutaki (MPH) di Jee Coffee Komplek Bisnis Centre, Kecamatan Sunggal, Kota Medan. Korban minta pelaku segera ditangkap.
Menurut keterangan korban Musniansyah Lubis (35), dirinya mengalami luka dibagian wajah dan tangan, akibat dari pengeroyokan tersebut.
Awalnya, korban memiliki PT yang bergerak dibidang kontraktor dan mencari vendor untuk mengerjakan proyek pembangunan, kemudian salah satu rekan korban bernama Simon Hutagalung mengenalkan vendor bernama Fernando Imanuel Sinurat (Pelaku). Namun saat hendak melakukan kerjasama, pelaku menawarkan dengan harga yang tinggi.
"Waktu membicarakan soal harga Fernando ini kasih harga tinggi, kemudian apa yang saya suruh ia selalu membantah, bahkan ngatur saya," ungkap korban yang masih mengalami kesakitan. Senin (17/3/2025).
Merasa tidak sesuai apa yang diinginkan, korban membatalkan kerjasama dengan pelaku. Kemudian vendor lain masuk dengan harga yang jauh lebih murah dan pengerjaan lebih bagus.
Akibat tidak jadi kerjasama, pada hari Selasa (11/03/2025) beberapa kendaraan menggunakan sepeda motor bolak-balik ke sekitaran Komplek Bisnis Centre, Kecamatan Sunggal, Kota Medan.
"Gara-gara kerjasama saya batalkan, beberapa orang naik sepeda motor mondar-mandir di dekat kantor saya yang bersebelahan dengan Je Coffee," sebut korban
Tak berselang lama, puluhan orang bersama Fernando datang menghampiri korban. Kemudian pelaku mengajak duel 1 lawan 1.
"Pelaku ngajak one the one, tetapi karena kalah lawan saya, puluhan orang anggotanya nyerang saya menggunakan bangku caffe sampai, kepala, wajah dan tangan saya luka," beber korban
Setelah pengeroyokan petugas kepolisian yang menggunakan mobil patroli datang ke TKP, para pelaku berhamburan melarikan diri dengan meninggalkan sepeda 4 sepeda motor beserta tas pelaku yang berisikan dompet dan handphone.
Pelaku juga diketahui seorang residivis dengan kasus yang sama pengeroyokan, pelaku juga adalah ketua Geng Motor Ezto.
"Pelaku itu ketua geng motor, udah pernah ketangkap juga," ujarnya
Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban membuat laporan ke Polsek Medan Sunggal. Nomor : STTLP/B/348/III/2025/SPKT/POLSE SUNGGAL/ POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMATERA UTARA.
Untuk itu korban berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pengeroyokan, yang hingga kini masih berkeliaran.(Sigit)
