 |
| Ramadhan Fair dan anggarannya |
MEDAN | Perhelatan Ramadhan Fair Kota Medan seolah menjadi ajang bagi-bagi kue oleh pejabat Pemerintah bersama kroni-kroninya.
Ramadhan Fair XIX 2025 Kota Medan pada jauh hari sebelum dibuka secara resmi oleh Walikota Medan telah diatur rapi oleh oknum yang memiliki jabatan penting.
Dari data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Medan ada 33 perusahaan yang mendaftar masuk didalam klasifikasi belanja jasa event organizer kegiatan Ramadhan Fair XIX 2025 Kota Medan.
Anehnya, dari 33 peserta perusahaan yang mendaftar ini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan telah mempersunting satu perusahaan yang patut diduga sebelumnya telah menyetorkan upeti senilai ratusan juta rupiah, agar perusahaannya dipakai untuk menjalankan kegiatan tahunan di bulan Suci Ramadhan ini.
Data yang didapat dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Medan, CV Yohara Gemilang keluar sebagai pemenang tender dengan anggaran yang digelontorkan sebesar Rp.4.999.000.329 dari pagu yang dianggarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan senilai Rp. 5.000.000.000 (5 milliar).
Namun menjadi kejanggalan, ada perusahaan yang anggarannya lebih kecil dari CV Yohara Gemilang, namun dikalahkan dengan alasan tidak melengkapi berkas lanjutan.
Dari penelusuran, kantor CV Yohara Gemilang yang terletak di Kecamatan Medan Kota justru tidak ditemukan.
Ketika dikonfirmasi Pimpinan CV Yohara Gemilang berinisial AP pada Kamis (13/3/2025) sore, memilih bungkam dan tidak memberikan komentar apapun.
Sementara itu Benny Sinomba Siregar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp hingga kini tidak ada jawaban.
