Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, Benny H Sihotang SE, MM |
MEDAN | Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Kota Medan, meminta secara tegas kepada Pihak kepolisian maupun Pemerintah setempat untuk mengkaji ulang verivikasi Holywings yang ada di Medan.
Hal ini dikarenakam adanya Iklan gratis minuman keras bagi pengunjung dengan nama Muhammad dan Maria. Jelas sangat la melukai perasaan pemeluk umat beragama. Nama Muhammad dan Maria disandingkan dengan minuman beralkohol.
Hal tersebut, dikatakan Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, Benny H Sihotang SE, MM dan Didampingin Sekjen DPD IPK Kota Medan, Wahyu Permana SH, kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).
Menurut orang nomor satu Dijajaran IPK Medan, menyayangkan sikap pihak Holywings yang mengiklankan minuman beralkohol tersebut.
"Holywings bukan kali ini saja berbuat ulah. Beberapa waktu lalu, saat kasus COVID-19 merebak, tempat hiburan itu bebas beroperasi. Mereka terkesan kebal hukum," sebut Benny.
Meski demikian, Benny mengakui dua tempat Holywings yang berada di kota Medan masih dibuka. Pihak pemerintah dan kepolisan harusnya mengambil sikap tegas, seperti pengecekan penjualan minuman keras, makanan, maupun jam oprasional.
"Kami meminta Holywings dicabut izinnya dan ditutup. Dengan sebab kenapa harus yang memiliki nama Muhammad dan Maria, kenapa tidak yang lain, dan kita menganggap itu sebagai penistaan Agama," ucap Benny.
Wahyu menambahakan, memintah pemerintah setempat dan kepolisian bergerak cepat memberikan kejelasan informasi kepada masyarakat.
Contohnya Pulau Jawa yang berani mengambil sikap tegas dengan menutup Holywings kurang lebih 12 titik, akibat kontroversi promo minuman keras berbau SARA. (Sigit)