Kapoldasu dan Kasdam I BB Turun Langsung cek Pilkades Taput, himbau "Jaga Persaudaraan"

Sebarkan:


SUMUT |
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Drs. Panca Putra S, M.si turun langsung meninjau kondisi keamanan pada pemilihan  Kepala Desa serentak 200 desa di Kabupaten Tapanuli Utara (23/11/2021)

Dalam peninjauannya ke sejumlah lokasi pemungutan suara, Irjen Panca menyampaikan pentingnya menjaga keamanan bersama untuk mewujudkan situasi kondusif, hal itu disampaikan dihadapan personil pengamanan, masyarakat dan panitia pemilihan setempat.

"Kita sama-sama jaga keamanan dan persaudaraan, Para pendukung calon kepala desa, jangan berantam kita semua saudara," ucap Panca

Kapoldasu bersama Kasdam Brigjen TNI Purwito Hadi Wardono didampingi Danrem 023 KS Kol inf Febriel Buyung Sikumbang didampingi Kapolres AKBP Ronal FC Sipayung, Kasdim 0210 TU Mayor Ojak Simarmata, Asisten Bupati Drs Parsaoran Hutagalung menekankan pentingnya menciptakan suasana aman, tertib dan Damai di tengah pelaksanaan Pilkades yang digelar, saat ini.

"Pilkades ini perlu disukseskan seluruh masyarakat supaya terpilih kadesnya yang mampu mewakili seluruh masyarakat. Siapapun pemenangnya, tidak perlu euforia yang berlebihan," tegasnya



Dalam kondisi pandemi COVID-19, saat ini, Irjen Panca juga berharap agar masyarakat tidak menggelar kegiatan euforia yang bisa  menimbulkan kerumunan tak terkendali.

"Tadi saya juga sudah cek soal penerapan protokol kesehatan, semuanya dilaksanakan baik, Meski COVID-19 sudah agak menurun, tidak perlu euforia," terangnya.

Polda sunut dan Kodam I BB menurunkan 944 personil BKO terdiri dari Brimob, sabhara, Intel, reserse dan juga Batalyon TNI, untuk pengamanan Pilkades serentak di Taput, hal tersebut merupakan penilaian atas aspek pengamanan, sehingga personil harus disiagakan mengamankan kondisi tiap desa.

"Kita tidak boleh under estimate, kesiapan pengamana harus ditunjukan karena kehadiran TNI dan Polri akan memberi rasa aman bagi masyarakat,"   pungkasnya.(Eno) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini