Rumah pelaku bom bunuh diri |
Puluhan personel dari Tim Gegena Polda Sumut diturunkan langsung ke Medan Marelan, Awalnya menyambangi rumah mertuanya Andi Sarial di Pasar II Barat, Kecamatan Medan Marelan. Namun tidak ditemukan hal yang mencurigakan didalam rumah tersebut.
Kemudian Tim Gegena yang didampin mertua pelaku begerak ke Gg Melati VIII, Lingkungan VI, Kelurahan Tanah600, Medan Marelan. Mereka membawa serta kendaraan taktis, Petugas Penjinak Bom (Jibom) masuk ke dalam rumah. Mereka melakukan penggeledahan di dalam rumah.
Mereka juga menyisir, sekeliling rumah. Yang baru satu bulan ditinggalinnya bersama sang istri Dewi (24) Mencoba mencari bukti baru atas kasus itu.
Pelaku bom bunuh diri |
Sumini Kepala lingkungan VI mengatakan kepada wartawan, Pelaku hanya tinggal berdua bersama istrinya yang sedang hamil.
" Mereka baru satu bulan terakhir ini menyewa rumah di Gang ini, dan tiga minggu lalu mereka datangi saya untuk mengurus pindahan, kalau mereka orangnya baik dan keseharian pelaku bekerja sebagai ojek" ucap Kepling
Baca Juga : Himmah Medan Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Tambahnya, Rumah pelaku sering didatangi tamu yang tidak diketahui warga mana.
" Kalau malam sering teman-temannya datang kesini, tapi enggak tau orang mana, dan Semenjak kejadian tadi pagi istrinya sudah tidak berada dirumah, semunya digembok" jelasnya
Setelah satu jam lebih mengeledah isi rumah pelaku bom bunuh diri, Petugas Kepolisian mengamankan beberapa barang yang berada dirumahnya seperti koper, besi, buku-buku dan barang lainya.
Baca Juga : Nyamar Jadi Ojol, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Ledakkan di Polrestabes Medan
Polisi memasang Polisi Line di kawasan rumah pelaku, Untuk menghindari banyak masyarakat yang melihat langsung di rumah tersebut.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, Petugas masih menyelidiki terkait bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
" Untuk sekarang kita masih mendalami kasus bom bunuh diri, disini kita mencari bukti baru, untuk jenis bom yang digunakan kita belum mengetahuinya " Pungkasnya singkat saat di TKP (sigit)