Saluran irigasi 234 meter dibangun mengairi persawahan di dusun Parik Matia Kecamatan Pahae Julu. |
Luhut Hutabarat Kepala Desa Sitoluama Kecamatan Pahae Julu mengatakan, sebanyak 12 KK warga dusun Parik Matia selama ini kesulitan air untuk kebutuhan di persawahan menanam padi akibat saluran irigasi mengalami rusak berat.
" Saluran irigasi sumber airnya berasal dari sungai Batang Toru untuk mengairi persawahan seluas 3 hektare untuk dipergunakan warga dusun Parik Matia yang mengolah lahan disini," kata Luhut Hutabarat, Kamis (31/10/2019).
Masih kata dia, sungai Batang Toru menjadi skala prioritas digunakan, maka pembangunan irigasi dilaksanakan demi kebutuhan masyarakat Desa Sitoluama," jelasnya.
" Sudah 2 tahun irigasi menuju persawahan rusak, pemilik lahan meminta supaya irigasi dibangun yang berpenduduk 12 KK agar bisa kembali memanfaaatkan persawahan," ujarnya.
Perlu diketahui, proyek pembangunan saluran irigasi dibangun sesuai hasil Musrenbang anggaran dari Dana Desa untuk keperluan masyarakat, selanjutnya pembukaan akses jalan juga sedang dilaksanakan sepanjang 3 Kilometer menuju perkebunan dan rabat beton. (as)